Lihat semua artikel

Bagaimana Mempersiapkan Pertanyaan Perilaku dalam Wawancara HR Pertama Anda

oleh Toni

Pertanyaan perilaku adalah pokok dalam wawancara HR karena membantu pemberi kerja menilai bagaimana seorang kandidat menangani berbagai situasi kerja di masa lalu. Pertanyaan-pertanyaan ini memberikan wawasan tentang kemampuan Anda dalam memecahkan masalah, keterampilan kerja tim, potensi kepemimpinan, dan kesesuaian Anda secara keseluruhan dengan budaya perusahaan. Mempersiapkan pertanyaan perilaku dapat menjadi kunci untuk menyelesaikan wawancara HR putaran pertama Anda. Berikut panduan komprehensif tentang cara mempersiapkan diri secara efektif.

Memahami Pertanyaan Perilaku

Pertanyaan perilaku sering kali dimulai dengan frasa seperti “Ceritakan tentang saat…”, “Beri saya contoh tentang…”, atau “Jelaskan situasi di mana…”. Premisnya adalah bahwa perilaku masa lalu merupakan prediktor yang baik terhadap kinerja masa depan. Pertanyaan-pertanyaan ini mengharuskan Anda memberikan contoh spesifik dari pengalaman masa lalu Anda untuk menunjukkan keterampilan dan kompetensi Anda.

Bagaimana Mempersiapkan Pertanyaan Perilaku dalam Wawancara HR Pertama Anda

Pertanyaan Perilaku Umum

Sebelum mendalami strategi persiapan, mari kita lihat beberapa pertanyaan perilaku umum:

  1. Ceritakan kepada saya saat Anda menghadapi situasi yang menantang di tempat kerja.
  2. Berikan saya contoh tujuan yang Anda tetapkan dan bagaimana Anda mencapainya.
  3. Jelaskan situasi di mana Anda harus bekerja sebagai bagian dari tim.
  4. Bisakah Anda memberikan contoh saat Anda harus berurusan dengan rekan kerja atau klien yang sulit?
  5. Ceritakan pada saya saat Anda harus mengambil inisiatif.
  6. Jelaskan situasi di mana Anda gagal dan bagaimana Anda menanganinya.
  7. Berikan contoh bagaimana Anda mengelola banyak tugas dengan tenggat waktu yang bersaing.
  8. Ceritakan tentang saat Anda melampaui tanggung jawab pekerjaan Anda.
  9. Jelaskan saat ketika Anda harus beradaptasi dengan perubahan signifikan di tempat kerja.
  10. Bisakah Anda memberikan contoh saat Anda harus memecahkan masalah yang kompleks?

Menggunakan Metode STAR

Salah satu cara paling efektif untuk menyusun jawaban Anda atas pertanyaan perilaku adalah dengan menggunakan metode STAR. STAR adalah singkatan dari Situasi, Tugas, Tindakan, dan Hasil.

  • Situasi : Tetapkan konteks cerita Anda. Jelaskan latar belakang dan detail relevan lainnya agar pewawancara memahami skenario dengan jelas.
  • Tugas : Jelaskan tantangan atau tanggung jawab yang Anda hadapi.
  • Tindakan : Rincikan langkah-langkah spesifik yang Anda ambil untuk mengatasi tugas atau tantangan. Fokus pada apa yang Anda lakukan, bukan pada apa yang tim atau kelompok lakukan.
  • Hasil : Bagikan hasil tindakan Anda. Soroti setiap hasil positif, pembelajaran, atau perbaikan yang dilakukan.

Langkah-Langkah Mempersiapkan Pertanyaan Perilaku

1. Renungkan Pengalaman Anda

Mulailah dengan merefleksikan pengalaman kerja Anda sebelumnya, magang, kerja sukarela, dan proyek akademik. Identifikasi peristiwa penting di mana Anda menunjukkan keterampilan utama seperti pemecahan masalah, kepemimpinan, kerja tim, kemampuan beradaptasi, dan komunikasi. Pikirkan keberhasilan dan tantangannya, karena keduanya dapat memberikan wawasan yang berharga.

2. Identifikasi Kompetensi Utama

Tinjau deskripsi pekerjaan dan identifikasi kompetensi utama yang diperlukan untuk peran tersebut. Kompetensi umum meliputi kepemimpinan, kerja tim, pemecahan masalah, kemampuan beradaptasi, dan komunikasi. Pastikan contoh Anda menyoroti kompetensi ini.

3. Siapkan Cerita BINTANG

Untuk setiap kompetensi, siapkan minimal dua cerita STAR. Pastikan cerita Anda ringkas dan fokus. Berlatihlah menceritakannya kembali sehingga Anda dapat mengingatnya dengan mudah selama wawancara. Berikut ini contoh cerita STAR untuk pertanyaan terkait kerja tim:

  • Situasi : Dalam peran saya sebelumnya di Perusahaan XYZ, tim kami ditugaskan pada proyek berprioritas tinggi dengan tenggat waktu yang ketat.
  • Tugas : Sebagai ketua tim, tugas saya adalah memastikan proyek selesai tepat waktu dan memenuhi standar kualitas.
  • Tindakan : Saya mengatur pertemuan check-in harian untuk memantau kemajuan, mendelegasikan tugas berdasarkan kekuatan anggota tim, dan memberikan dukungan kapan pun diperlukan. Saya juga memfasilitasi komunikasi terbuka untuk mengatasi masalah apa pun dengan segera.
  • Hasil : Kami menyelesaikan proyek tiga hari lebih cepat dari jadwal, menerima umpan balik positif dari klien, dan meningkatkan efisiensi tim kami sebesar 20%.

4. Latih Pengiriman Anda

Latih cerita STAR Anda dengan lantang. Pertimbangkan untuk melakukan wawancara tiruan dengan teman atau anggota keluarga. Ini akan membantu Anda merasa lebih nyaman dengan tanggapan Anda dan memastikan Anda dapat menyampaikannya dengan percaya diri dan ringkas.

5. Jujur dan Otentik

Meskipun persiapan itu penting, bersikap jujur dan autentik juga sama pentingnya. Pewawancara sering kali dapat mengetahui ketika seorang kandidat melebih-lebihkan atau memberikan jawaban yang sudah dilatih sebelumnya. Keaslian membangun kepercayaan dan membantu membangun hubungan positif dengan pewawancara.

6. Antisipasi Pertanyaan Lanjutan

Pewawancara mungkin mengajukan pertanyaan lanjutan untuk menggali lebih dalam tanggapan Anda. Bersiaplah untuk memberikan rincian tambahan dan renungkan apa yang Anda pelajari dari setiap pengalaman. Misalnya, jika ditanya tentang kegagalan, bersiaplah untuk mendiskusikan bagaimana Anda menggunakan pengalaman tersebut untuk meningkatkan diri.

7. Tetap positif

Bahkan ketika membahas tantangan atau kegagalan, pertahankan nada positif. Fokus pada apa yang Anda pelajari dan bagaimana Anda berkembang dari pengalaman tersebut. Hal ini menunjukkan ketahanan dan pola pikir berkembang, yang merupakan kualitas yang sangat dihargai oleh pemberi kerja.

Bagaimana Mempersiapkan Pertanyaan Perilaku dalam Wawancara HR Pertama Anda

8. Jadilah Spesifik

Hindari tanggapan yang tidak jelas atau umum. Contoh spesifik memberikan bukti jelas tentang keterampilan dan kompetensi Anda. Daripada mengatakan, “Saya selalu memenuhi tenggat waktu,” berikan contoh spesifik di mana Anda berhasil mengelola proyek dengan tenggat waktu yang ketat.

Kiat Terakhir

  • Kenali Perusahaan : Teliti nilai-nilai, budaya, dan pencapaian terkini perusahaan. Sesuaikan respons Anda agar selaras dengan etos perusahaan dan tunjukkan bahwa Anda cocok dengan budaya yang ada.
  • Dengarkan Baik-Baik : Perhatikan pertanyaan yang diajukan. Jika Anda tidak yakin dengan suatu pertanyaan, jangan ragu untuk meminta klarifikasi.
  • Tetap Tenang dan Percaya Diri : Merasa gugup adalah hal yang wajar, tetapi cobalah untuk tetap tenang dan tenang. Luangkan waktu sejenak untuk mengumpulkan pemikiran Anda sebelum merespons.

Kesimpulan

Mempersiapkan pertanyaan perilaku dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam wawancara HR putaran pertama. Dengan merefleksikan pengalaman Anda, mengidentifikasi kompetensi utama, dan mempraktikkan kisah STAR Anda, Anda dapat menampilkan diri Anda sebagai kandidat yang percaya diri dan kompeten. Ingat, tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana perilaku dan keterampilan Anda di masa lalu membuat Anda cocok untuk peran tersebut. Semoga berhasil dengan persiapan wawancara Anda!

Artikel Lainnya